Syarat pengajar praktik guru penggerak
Syarat pengajar praktik guru penggerak pada tahun ini menjadi lebih mudah dbanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Syarat menjadi seorang pengajar praktik atau guru penggerak umumnya melibatkan kombinasi kualifikasi akademis, pengalaman praktis, dan komitmen terhadap pengembangan pendidikan. Berikut adalah beberapa syarat umum yang sering kali diperlukan:
**1. Kualifikasi Akademis:
Minimal sarjana atau setara dalam bidang terkait. Pendidikan formal yang kuat memberikan landasan teoritis yang diperlukan untuk membimbing siswa.
Pendidikan lanjutan atau gelar magister dalam bidang pendidikan atau spesialisasi tertentu dapat menjadi nilai tambah.
**2. Pengalaman Praktis:
Pengalaman praktis yang signifikan dalam bidang yang akan diajarkan. Misalnya, jika seseorang menjadi guru penggerak di bidang teknologi, mereka harus memiliki pengalaman praktis di dunia teknologi dan industri terkait.
Pengalaman kerja di lapangan membantu pengajar praktik memberikan wawasan nyata kepada siswa mereka.
**3. Keahlian Keterampilan Praktis:
Keahlian keterampilan praktis yang relevan dengan program pengajaran. Pengajar praktik harus memiliki keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung di dunia nyata.
Kemampuan untuk mentransfer keterampilan tersebut kepada siswa dan menerapkan pendekatan praktis dalam pengajaran.
**4. Kemampuan Komunikasi yang Baik:
Kemampuan komunikasi verbal dan tulisan yang baik. Seorang guru penggerak harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan memotivasi siswa.
Kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi dengan beragam kelompok, termasuk siswa, rekan kerja, dan orang tua.
**5. Pemahaman tentang Inovasi Pendidikan:
Memiliki pemahaman yang baik tentang inovasi dalam pendidikan, terutama terkait dengan integrasi teknologi, metode pengajaran inovatif, dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
**6. Komitmen terhadap Pengembangan Siswa:
Komitmen kuat terhadap pengembangan siswa secara holistik, termasuk perkembangan karakter, etika kerja, dan keberhasilan akademis.
Kemampuan untuk memotivasi dan memberdayakan siswa agar mencapai potensi penuh mereka.
**7. Kemampuan Kolaborasi:
Kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dalam tim. Guru penggerak seringkali terlibat dalam kolaborasi dengan rekan-rekan sejawat, kepala sekolah, dan pihak lain yang terlibat dalam pendidikan.
**8. Kepedulian terhadap Komunitas Lokal:
Kepedulian terhadap konteks sosial dan budaya di lingkungan sekitar. Kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan komunitas lokal dan memasukkan nilai-nilai lokal ke dalam pembelajaran.
**9. Kemampuan Manajemen Waktu:
Kemampuan manajemen waktu yang baik, karena seringkali guru penggerak terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pembelajaran langsung, pelatihan guru, dan proyek pengembangan kurikulum.
**10. Komitmen terhadap Pendidikan Inklusif:
Kesadaran dan komitmen terhadap pendidikan inklusif, yaitu memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang latar belakang atau kebutuhan khusus, mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas.
Syarat menjadi pengajar praktik guru penggerak dapat bervariasi tergantung pada kebijakan sekolah, program pendidikan, dan persyaratan negara atau wilayah tertentu. Oleh karena itu, calon pengajar praktik perlu memahami persyaratan yang berlaku di tempat mereka berencana untuk mengajar.